Seperti Apa Ciri-ciri Seorang Yang Dikatakan Ulama’ sebagai Pewaris Nabi ?



TIDAK semua manusia di muka bumi ini, mendapatkan pewaris Nabi, akan tetapi mereka yang dipilih sudah memiliki sifat-sifat yang memenuhi seorang ulama pewaris Nabi. Adapun predikat terbaik bagi ahli ilmu adalah pewaris Nabi, dan sebaik-baik para makhluk adalah pewaris Nabi.

Dari Ibnu Abbas berkata: Ulama 'adalah orang-orang yang mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan dia menambahkan: Orang alim tentang Allah Maha Penyayang adalah orang yang tidak melakukan syirik dengan Allah sesuatu pun serta dia menghalalkan apa yang dihalalkan dan mengharamkan apa yang diharamkan. Dia turut memelihara wasiatnya disamping yakin bahwa dia
Fitur ulama pewaris nabi adalah yang pertama bersifat takut akan Allah SWT sebagaimana Firman Allah:

إنما يخشى الله من عباده العلمؤا إن الله عزيز غفور

Maksudnya: "... .. Sesungguhnya orang yang paling takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya adalah para ulama '. Sesungguhya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, "(QS. Al-Fathir: 28)

Ibnu Abbas berkata: Siapapun yang takutkan Allah maka dia adalah orang alim.

Fitur kedua adalah beramal dengan segala ilmunya sebagaimana sebuah hadist dalam Sunan Ad-Darimi:

فإنما العالم من عمل بما علم

Maksudnya: Sesungguhnya orang alim itu adalah orang yang beramal dengan apa yang dia ketahui.

Sayyidina Ali berkata: Wahai orang yang memiliki ilmu! beramallah kamu dengannya karena sesungguhnya orang yang alim itu adalah orang yang beramal dengan ilmu yang dia ketahui serta selaras antara ilmunya dengan amalannya

Ciri ketiga adalah hatinya bersih dari syirik dan maksiat serta tidak tamak kepada makhluk di dunia.
Ibnu Umar berkata: Tiadalah seseorang pria itu dianggap alim sampai dia tidak hasad dengki kepada orang yang lebih alim darinya dan tidak menghina orang yang kekurangan serta tidak dengan ilmunya bayaran kebendaan.

Ciri keempat adalah ulama 'ini melanjutkan tugas nabi yaitu mengajar, mendidik, membersihkan hati umat dari syirik dan maksiat serta berdakwah dan memerintah berdasarkan perintah Allah.
sebagaimana kita pahami dari ayat 2 surat Al-Jumaah:

هو الذي بعث فى الأميئن رسولا منهم يتلوا عليهم ءايته ويزكيهم ويعلمهم الكتب والحكمة وإن كانوا من قبل لفى ضلل مبين

Maksudnya: "Dialah (Allah) yang telah mengutus kepada kalangan orang-orang arab yang buta huruf seorang rasul dari bangsa mereka sendiri yang membacakan ayat-ayat Allah yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya. Dan membersihkan mereka dari aqidah yang sesat serta mengajarkan mereka kitab Allah dan hikmah yang mendalam tentang hukum-hukum syariat. Dan sesungguhnya mereka sebelum kedatangan nabi Muhammad SAW adalah dalam kesesatan yang nyata "
Itulah karakteristik ulama yang memegang warisan Nabi, mereka akan senantiasa mengajak kebaikan dibanding dengan sesuatu hal yang sia-sia. Maka dari itu, siapa saja yang ingin mendapatkan warisan Nabi, maka ikutilah sifat-sifat di atas, sehingga keuntungan amalanlah yang akan diraih, wallahu a'alam.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post